Sabtu, 11 Oktober 2014
Pertumbuhan Individu
Manusia sebagai makhluk individu berasal dari kata in dan devided. Dalam bahasa Inggris, in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin, individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi.
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani, rohani unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu jika unsure-unsur tersebut menyatu dalam dirinya.
Pertumbuhan individu sendiri adalah terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalaman atau empire luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan reflexions. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu adalah:
-Faktor natavistik
Faktor yang dibawa sejak lahir.
-Faktor pendiri emperistik dan environmentalistik
Pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan, sedangkan dasar tidak berperan sama
sekali.
-Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme
Konvengsi: menganggap pertumbuhan individu itu ditentukan oleh bakat dan lingkungan
Interaksionisme: yang berbanding dinamis yan gmenyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan
dapat menentukan individu.
Fungsi Keluarga
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atapdalam keadaan saling ketergantungan. Adapun fungsi sebuah keluarga adalah:
-Fungsi pendidikan yang dilihat dari bagaimana keluarga mendidik anak untuk mempersiapkan
kedewasaan dan masa depan anak.
-Fungsi sosialisasi dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat
yang baik.
-Fungsi perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi satu sama lain
-Fungsi perasaan dilihat dari bagaimana interaksi keluarga sehingga saling pengertian satu sama lain.
-Fungsi agama dilihat dari bagaimana kepala keluarga memperkenalkan keyakinannya kepada anak-
anaknya.
-Fungsi ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan untuk keluarganya.
-Fungsi rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga
-Fungsi biologis Dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya
-Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan keribadian anggota keluarga.
Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Di atas, sudah saya jelaskan pengertian individu dan keluarga, sekarang saya akan menjelaskan pengertian dari masyarakat. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Individu, keluarga, dan masyarakat tentunya sangat berhubungan erat. Masyarakat dibentuk oleh individu-individu yang beradap dalam keadaan sadar. Individu sebagai makhluk sosial berarti individu yang sedang mengadakan hubungan dengan alam sekitarnya, khususnya masyarakat. Di sini manusia dengan sadar menghubungkan sikap tingkah laku dan perbuatannya dengan individu-individu lainnya. Sehingga terbentuklah suatu kelompok yang besar, dan apabila kelompok-kelompok itu berjalan constan, maka itulah yang disebut masyarakat.
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar. Orang yang melakukannya disebut urban. Urbanisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor pendorong dari desa dan faktor penarik dari kota.
Dengan adanya urbanisasi, pastinya da juga dampak positif dan negatif, seperti:
Dampak Positif:
-Meningkatnya kesejahteraan penduduk melaluin kiriman uang dari hasil kerja di kota.
-Mondorong pembangunan desa, karena penduduk sudah mengetahui perkembangan-perkembangan di kota.
-Mengurangi jumlah penduduk desa
-Mengurangi jumlah pengangguran di desa.
-Semakin banyaknya sumber daya manusia di kota.
-Kota dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Dampak Negatif
-Desa kekurangan tenaga kerja
-Perilaku yang tidak sesuai dengan kehidupan di desa karena tertular oleh kebiasaan di perkotaan.
-Desa kehilangan penduduk yang berkualitas.
-Meningkatnya kemacetan lalu lintas di kota
-Meningkatnya berbagai masalah sosial di kota.
1.
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu?
Answer:
-Faktor natavistik (Faktor yang
dibawa sejak lahir.)
-Faktor pendiri emperistik dan environmentalistik (Pertumbuhan individu semata-mata
tergantung pada lingkungan, sedangkan dasar tidak berperan sama sekali.)
-Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme (Konvengsi: menganggap pertumbuhan
individu itu ditentukan oleh bakat dan lingkungan; Interaksionisme: yang berbanding dinamis
yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan individu.
-Faktor pendiri emperistik dan environmentalistik (Pertumbuhan individu semata-mata
tergantung pada lingkungan, sedangkan dasar tidak berperan sama sekali.)
-Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme (Konvengsi: menganggap pertumbuhan
individu itu ditentukan oleh bakat dan lingkungan; Interaksionisme: yang berbanding dinamis
yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan individu.
2.
Sebutkan pengertian dari masyarakat!
Answer: Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Answer: Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
3.
Sebutkan pengertian dari urbanisasi!
Answer: Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar
Answer: Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar
4.
Sebutkan dampak poritif urbanisasi!
Answer: -Meningkatnya kesejahteraan penduduk melaluin kiriman uang dari hasil kerja di kota.
-Mondorong pembangunan desa, karena penduduk sudah mengetahui perkembangan- perkembangan di kota.
-Mengurangi jumlah penduduk desa
-Mengurangi jumlah pengangguran di desa.
-Semakin banyaknya sumber daya manusia di kota.
-Kota dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Answer: -Meningkatnya kesejahteraan penduduk melaluin kiriman uang dari hasil kerja di kota.
-Mondorong pembangunan desa, karena penduduk sudah mengetahui perkembangan- perkembangan di kota.
-Mengurangi jumlah penduduk desa
-Mengurangi jumlah pengangguran di desa.
-Semakin banyaknya sumber daya manusia di kota.
-Kota dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
5.
Sebutkan dampak negatif urbanisasi!
Answer: -Desa kekurangan tenaga kerja
-Perilaku yang tidak sesuai dengan kehidupan di desa karena tertular oleh kebiasaan di perkotaan.
-Desa kehilangan penduduk yang berkualitas.
-Meningkatnya kemacetan lalu lintas di kota
-Meningkatnya berbagai masalah sosial di kota.
Answer: -Desa kekurangan tenaga kerja
-Perilaku yang tidak sesuai dengan kehidupan di desa karena tertular oleh kebiasaan di perkotaan.
-Desa kehilangan penduduk yang berkualitas.
-Meningkatnya kemacetan lalu lintas di kota
-Meningkatnya berbagai masalah sosial di kota.
Sumber:
-Orang
yang tinggal di daerah tersebut
-Orang yang secara hukum berhak tinggal
di
daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang
mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.
Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Pertumbuhan penduduk sendiri dapat diartikan sebagai
Pertumbuhan penduduk sendiri dapat diartikan sebagai perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Kelahiran dan perpindahan penduduk disuatu wilayah menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk di wilayah yang bersangkutan. Sedangkan kematian menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk di wilayah tersebut. Pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau negara dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk awal (misal P0) dengan jumlah penduduk dikemudian hari (misal Pt ). Tingkat pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus secara geometrik yaitu dengan menggunakan dasar bunga-berbunga (bunga majemuk). Dengan rumus pertumbuhan geometrik, angka pertumbuhan penduduk ( rate of growth atau r ) sama untuk setiap tahun, rumusnya:Pt= P0 (1+)ͭᵗ
Di Indonesia sendiri, jumlah penduduk diperhitungkan akan terus meningkat selama 25 tahun mendatang, yaitu dari 205,1 juta pada tahun 2000, menjadi 273,2 juta pada tahun 2025. Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan sering disebut ledakan penduduk. Seorang ahli kependudukan dari bahasa Inggris, Thomas Robert Malthus mengatakan bahwa penyebab terjadinya ledakan penduduk suatu daerah adalah kemiskinan. Secara logika dapat dikatakan bahwa penghuni bumi ini terus bertambah sedangkan ruang pemukiman di bumi tidak bertambah (Suryani, 1987dalam buku Kependudukan Depdiknas). Peningkatan pertumbuhan penduduk normalnya harus diimbangi dengan pertumbuhan bahan pangan, sandang, dan papan. Ketidakseimbangan penduduk, bahan pangan, papan, dan sandang akan mengakibatkan lingkungan hidup yang semakin rusak dan produktivitas SDA akan menurun.rtumbuhan penduduk yang tidak dikendalikan akan menimbulkan permasalahan-permasalahan seperti:
-Kurangnya kesempatan kerja, yang akan menimbulkan banyak pengangguran dan kejahatan.
-Kerusakan hutan yang diakibatkan oleh penebangan hutan secara liar yang akan mengakibatkan berbagai
bencana alam.
-Adanya pemusatan penduduk akibat urbanisasi yang akan menyebabkan ketertiban dan keberhasilan
lingkungan yang tak terkontrol.
-Ketersediaan air bersih yang berkurang.
-Ketersediaan tempat tinggal yang berkurang.
Dengan begitu banyaknya permasalahan di atas, maka pemerintah melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
-Pembatasan kelahiran bayi dengan program keluarga berencana.
-Pelaksanaan program transmigrasi.
-Pembangunan gedung-gedung sekolah baru, beserta fasilitasnya.
-Pembangunan perumahan-perumahan murah.
-Penyelenggaraan hutan lindung, reboisasi, dan penghijauan.
-Pembangunan lapangan kerja baru.
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata “kebudayaan” itu sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Melville J Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat tersebut adalah Cultural-Determinism.
Di Indonesia sendiri, kebudayaan sudah ada sejak zaman dahulu kala. Baik yang sekarang masih diingat bahkan dilakukan atau yang sudah hilang termakan waktu. Salah satu conth sederhana yang mukin terlupa oleh kita adalah “batu”.
Coba renungkan, apakah yang terjadi ketika tawuran anak-anak sekolah berlangsung? Bukankah seringkali mereka saling melempar batu? Batu adalah senjata yang paling awal digunakan umat manusia dalam mempertahankan hidupnya. Jadi, anak sekolah di zaman modern ini—zaman yang bahkan dikatakan “era globalisasi” , ketika tiada lagi batas-batas yang menghambat hubungan kebudayaan—ternyata masih mempraktikkan tradisi manusia purba pada masa pra-aksara. Bila kamu juga melakukan hal-hal seperti itu, maka kamu masih pada tahapan peradaban masa pra-aksara!
Adanya masyarakat dan kebudayaan merupakan abstraksi perilaku manusia. Sedangkan perilaku manusia dilatarbelakangi oleh kepribadian. Sebuah kepribadian juga terbentuk oleh adanya proses sosialisasi individu di kehidupan masyarakat. Sehingga kebudayaan satu masyarakat sangat mempengaruhi kepribadian orang yang tinggal di dalamnya.
Kebudayaan Barat
Istilah “budaya barat” digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, dll. Konsep budaya barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari dunia barat . dalam definisi ini, kebudayaan barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistic dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain.
daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang
mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.
Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Pertumbuhan penduduk sendiri dapat diartikan sebagai
Pertumbuhan penduduk sendiri dapat diartikan sebagai perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Kelahiran dan perpindahan penduduk disuatu wilayah menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk di wilayah yang bersangkutan. Sedangkan kematian menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk di wilayah tersebut. Pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau negara dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk awal (misal P0) dengan jumlah penduduk dikemudian hari (misal Pt ). Tingkat pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus secara geometrik yaitu dengan menggunakan dasar bunga-berbunga (bunga majemuk). Dengan rumus pertumbuhan geometrik, angka pertumbuhan penduduk ( rate of growth atau r ) sama untuk setiap tahun, rumusnya:Pt= P0 (1+)ͭᵗ
Di Indonesia sendiri, jumlah penduduk diperhitungkan akan terus meningkat selama 25 tahun mendatang, yaitu dari 205,1 juta pada tahun 2000, menjadi 273,2 juta pada tahun 2025. Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan sering disebut ledakan penduduk. Seorang ahli kependudukan dari bahasa Inggris, Thomas Robert Malthus mengatakan bahwa penyebab terjadinya ledakan penduduk suatu daerah adalah kemiskinan. Secara logika dapat dikatakan bahwa penghuni bumi ini terus bertambah sedangkan ruang pemukiman di bumi tidak bertambah (Suryani, 1987dalam buku Kependudukan Depdiknas). Peningkatan pertumbuhan penduduk normalnya harus diimbangi dengan pertumbuhan bahan pangan, sandang, dan papan. Ketidakseimbangan penduduk, bahan pangan, papan, dan sandang akan mengakibatkan lingkungan hidup yang semakin rusak dan produktivitas SDA akan menurun.rtumbuhan penduduk yang tidak dikendalikan akan menimbulkan permasalahan-permasalahan seperti:
-Kurangnya kesempatan kerja, yang akan menimbulkan banyak pengangguran dan kejahatan.
-Kerusakan hutan yang diakibatkan oleh penebangan hutan secara liar yang akan mengakibatkan berbagai
bencana alam.
-Adanya pemusatan penduduk akibat urbanisasi yang akan menyebabkan ketertiban dan keberhasilan
lingkungan yang tak terkontrol.
-Ketersediaan air bersih yang berkurang.
-Ketersediaan tempat tinggal yang berkurang.
Dengan begitu banyaknya permasalahan di atas, maka pemerintah melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
-Pembatasan kelahiran bayi dengan program keluarga berencana.
-Pelaksanaan program transmigrasi.
-Pembangunan gedung-gedung sekolah baru, beserta fasilitasnya.
-Pembangunan perumahan-perumahan murah.
-Penyelenggaraan hutan lindung, reboisasi, dan penghijauan.
-Pembangunan lapangan kerja baru.
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata “kebudayaan” itu sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Melville J Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat tersebut adalah Cultural-Determinism.
Di Indonesia sendiri, kebudayaan sudah ada sejak zaman dahulu kala. Baik yang sekarang masih diingat bahkan dilakukan atau yang sudah hilang termakan waktu. Salah satu conth sederhana yang mukin terlupa oleh kita adalah “batu”.
Coba renungkan, apakah yang terjadi ketika tawuran anak-anak sekolah berlangsung? Bukankah seringkali mereka saling melempar batu? Batu adalah senjata yang paling awal digunakan umat manusia dalam mempertahankan hidupnya. Jadi, anak sekolah di zaman modern ini—zaman yang bahkan dikatakan “era globalisasi” , ketika tiada lagi batas-batas yang menghambat hubungan kebudayaan—ternyata masih mempraktikkan tradisi manusia purba pada masa pra-aksara. Bila kamu juga melakukan hal-hal seperti itu, maka kamu masih pada tahapan peradaban masa pra-aksara!
Adanya masyarakat dan kebudayaan merupakan abstraksi perilaku manusia. Sedangkan perilaku manusia dilatarbelakangi oleh kepribadian. Sebuah kepribadian juga terbentuk oleh adanya proses sosialisasi individu di kehidupan masyarakat. Sehingga kebudayaan satu masyarakat sangat mempengaruhi kepribadian orang yang tinggal di dalamnya.
Kebudayaan Barat
Istilah “budaya barat” digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, dll. Konsep budaya barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari dunia barat . dalam definisi ini, kebudayaan barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistic dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain.
P0 adalah jumlah penduduk awal
Pt adalah jumlah penduduk t tahun
kemudian
r adalah
tingkat pertumbuhan penduduk
t adalah
jumlah tahun dari 0 ke t.
1. Apa penyebab terjadinya ledakan penduduk
suatu daerah menurut Thomas
Robert Malthus?
Answer: penyebabnya adalah kemisinan.
Answer: penyebabnya adalah kemisinan.
2. Apa pengertian dari ledakan penduduk?
Answer: Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan sering
Answer: Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan sering
3. Apa pengertian dari kebudayaan?
Answer: Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Answer: Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
4. Apa pengertian dari kebudayaan barat?
Answer: himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistic dan filosofi yang
membedakannya dari peradaban lain.
Answer: himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistic dan filosofi yang
membedakannya dari peradaban lain.
5. Apa hubungan
kebudayaan dan kepribadian?
Answer: Adanya masyarakat dan kebudayaan merupakan abstraksi perilaku manusia. Sedangkan
perilaku manusia dilatarbelakangi oleh kepribadian. Sebuah kepribadian juga terbentuk oleh
adanya proses sosialisasi individu di kehidupan masyarakat. Sehingga kebudayaan satu
masyarakat sangat mempengaruhi kepribadian orang yang tinggal di dalamnya.
Answer: Adanya masyarakat dan kebudayaan merupakan abstraksi perilaku manusia. Sedangkan
perilaku manusia dilatarbelakangi oleh kepribadian. Sebuah kepribadian juga terbentuk oleh
adanya proses sosialisasi individu di kehidupan masyarakat. Sehingga kebudayaan satu
masyarakat sangat mempengaruhi kepribadian orang yang tinggal di dalamnya.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=220&Itemid=220&limit=1&limitstart=1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK kelas X Semester 1, Edisi Revisi, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
https://id.answers.yahoo.com
http://id.wikipedia.org/wiki/budaya-barat
https://remaja-berencana.blogspot.com
https://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=220&Itemid=220&limit=1&limitstart=1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK kelas X Semester 1, Edisi Revisi, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
https://id.answers.yahoo.com
http://id.wikipedia.org/wiki/budaya-barat
https://remaja-berencana.blogspot.com
https://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
Pengertian dan Tujuan ISD dan
IPS
Cabang ilmu-ilmu sosial terdiri dari sosiologi, ekonomi, politik, antropologi, sejarah, psikologi, geografi dan lain-lain. Ilmu-ilmu tersebut terus berkebang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan manusia, hal ini membuat hampir semua perguruan tinggi di Indonesia menyelenggarakan pendidikan di bidang ilmu sosial seperti ISD dan IPS.
ISD adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan
dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah sosial yang timbul dan
berkembang dalam masyarakat.
Tujuan ilmu ini adalah memberikan dasar-dasar pengetahuan umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kepada
mahasiswa, yang diharapkan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi
alternatif pemecahan masalah dalam kehidupan masyarakat. Dengan begitu antara
ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial dasar tidak ada perbedaan yang prinsipiil.
Ilmu ini dilatar belakangi oleh banyaknya kritik yang ditujukan pada
sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh para cendekiawan. Mereka berpendapat
bahwa sistem pendidikan yang berlangsung masih berbau kolonial dan masih
merupakan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda yaitu kelanjutan dari
politik ‘balas budi/etisce politik ’ oleh Conrad Theodore van Deventer. Sistem
pendidikan tersebut bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil agar menjadi ‘
tukang’ yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan,
teknik dan keahlian lain dalam tujuan eksploitasi (pemerasan) kekayaan negara.
Latar belakang lain adalah sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang elite
bagi masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan lingkungan
masyarakat, serta tidak mengenali dimensi-dimensi lain diluar disiplin
keilmuannya. Perguruan tinggi seolah-olah menjadi ‘menara gading’ yang
menghasilkan tenaga-tenaga ‘tukang’ yang tidak atau kurang peka terhadap denyut
kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Ilmu sosial dasar termasuk ke dalam salah satu Mata Kuliah Dasar Umum
(MKDU), dan sebagai bagian dari Mata Kuliah Dasar Umum, ISD mempunyai tema
pokok perkuliahan yaitu hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya.
Satu lagi bidang ilmu sosial yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi adalah IPS.
Satu lagi bidang ilmu sosial yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi adalah IPS.
IPS adalah suatu bahan kajian terpadu yang merupakan
penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi diorganisasikan dari
konsep-konsep ketrampilan-ketrampilan Sejarah, Geografi, Sosiologi,
Antropologi, dan Ekonomi. Penjelasannya
adalah sebagai berikut:
-IPS sebagai antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia
secara umum.
-IPS sebagai ilmu sejarah adalah ilmu yang membekali peserta didik
dengan pengetahuan tentang dimensi
ruang-waktu perjalanan sejarah suatu daerah secara konkret dan abstrak.
ruang-waktu perjalanan sejarah suatu daerah secara konkret dan abstrak.
-IPS sebagai ilmu geografi adalah ilmu untuk mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena
fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
-IPS sebagai ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
individu atau masyarakat memilih
cara penggunaan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan sebagai usaha mencapai
kemakmuran.
cara penggunaan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan sebagai usaha mencapai
kemakmuran.
Ilmu sosial ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Sebagai ilmu yang dipelajari hampir semua peserta didik, IPS mempunyai tujuan utama yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar memahami masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan atas segala ketimpangan, serta terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.
ISD dan IPS
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempelajari fakta dan ilmu sosial. Walaupun ilmu-ilmu tersebut sama-sama mempelajari ilmu sosial, ilmu-ilmu tersebut memiliki perbedaan dalam segi penerapan, Ilmu Sosial Dasar lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
Ruang Lingkup ISD
Ada dua masalah yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.
-Adanya berbagai aspek yang merupakan satu masalah sosial yang dapat
ditanggapi dengan pendekatan
sendiri/ menurut keahlian yang berbeda-beda, maupun sebagai gabungan pendekatan gabungan antar
bidang.
sendiri/ menurut keahlian yang berbeda-beda, maupun sebagai gabungan pendekatan gabungan antar
bidang.
-Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat,
yang maisng-masing
mempunyai kepentingan, kebutuhan serta pola- pola pemikiran dan pola tingkah laku sendiri, tetapi juga
amat banyaknya kesamaan kepentingan kebutuhan serta persamaan dalam pola-pola pemikiran dan
tingkah laku yang menyebabkan pertentangan maupun hubungan setia kawan dan kerjasama dalam
masyarakat kita.
mempunyai kepentingan, kebutuhan serta pola- pola pemikiran dan pola tingkah laku sendiri, tetapi juga
amat banyaknya kesamaan kepentingan kebutuhan serta persamaan dalam pola-pola pemikiran dan
tingkah laku yang menyebabkan pertentangan maupun hubungan setia kawan dan kerjasama dalam
masyarakat kita.
Bedasarkan ruang lingkup di atas kiranya masih perlu penjabaran lebih lanjut untuk bisa
dioperasionalkan kedalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan yaitu:
dioperasionalkan kedalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan yaitu:
-Mempelajari dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dan
hubungannnya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
-Mempelajari dan menyadari adanya masalah-masalah individu, keluarga
dan masyarakat. Mengkaji
masalah-masalah kependudukan dan sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai mahasiswa.
masalah-masalah kependudukan dan sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai mahasiswa.
-Mempelajari hubungan antara warga negara dan negara
-Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat
-Mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat
perkotaan dan pedesaan.
-Mempelajari dan menyadari adanya pertentangan-pertentangan sosial
bersamaan dengan adanya
integrasi masyarakat
integrasi masyarakat
-Mempelajari usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh
manusia untuk memanfaatkan
kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.
kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.
1. Apa pengertian dari ISD?
Answer: ISD adalah gabungan dari disiplin
ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah sosial
yang timbul dan berkembang dalam masyarakat.
2. Apa pengertian dari IPS?
Answer: IPS adalah suatu bahan kajian terpadu yang merupakan
penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi diorganisasikan dari konsep-konsep
ketrampilan-ketrampilan Sejarah, Geografi, Sosiologi,
Antropologi, dan Ekonomi.
3. Apa tujuan dari ISD?
Answer: memberikan
dasar-dasar pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
gejala-gejala sosial kepada mahasiswa, yang diharapkan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah dalam
kehidupan masyarakat. Dengan begitu antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial
dasar tidak ada perbedaan yang prinsipiil.
4. Apa tujuan dari IPS?
Answer: untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
memahami masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat,
memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan atas segala
ketimpangan, serta terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari
baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.
5. Sebutkan 2 aspek yang dipakai sebagai bahan pertimbangan
untuk menentukan ruang lingkup
pembahasan mata kuliah ISD!
pembahasan mata kuliah ISD!
Answer: -Adanya
berbagai aspek yang merupakan satu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri/ menurut keahlian yang berbeda-beda,
maupun sebagai gabungan pendekatan gabungan antar
bidang.
-Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam
masyarakat, yang maisng- masing mempunyai kepentingan, kebutuhan serta pola-
pola pemikiran dan pola tingkah laku sendiri, tetapi juga amat banyaknya
kesamaan kepentingan kebutuhan serta persamaan dalam pola-pola pemikiran da tingkah laku yang menyebabkan
pertentangan maupun hubungan setia kawan dan kerjasama dalam masyarakat kita.
Sumber:
BAB I Ilmu Sosial Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK kelas X Semester 1, Edisi Revisi, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK kelas X Semester 1, Edisi Revisi, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Firmansyah, Herlan. Romi Pernando dan Agus Awaludin. 2010.
Advanced Learning Economics 1 For Grade X Senior High School, Bandung:
Grafindo Media Pratama.
http://www.kajianteori.com/2013/02/pengertian-ips-hakikat-pembelajaran-ips.html
http://www.tuanguru.com/2012/07/tujuan-ilmu-pengetahuan-sosial.html
http://oktarinisi.wordpress.com
http://www.kajianteori.com/2013/02/pengertian-ips-hakikat-pembelajaran-ips.html
http://www.tuanguru.com/2012/07/tujuan-ilmu-pengetahuan-sosial.html
http://oktarinisi.wordpress.com
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)