Sabtu, 11 Oktober 2014


Pertumbuhan Penduduk
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
-Orang yang tinggal di daerah tersebut -Orang yang secara hukum berhak tinggal di
 daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang
 mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.
 Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.

Dalam 

Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.

Pertumbuhan penduduk sendiri dapat diartikan sebagai

Pertumbuhan penduduk sendiri dapat diartikan sebagai perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.


Kelahiran dan perpindahan penduduk disuatu wilayah menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk di wilayah yang bersangkutan.  Sedangkan kematian menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk di wilayah tersebut. Pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau negara dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk awal (misal P0) dengan jumlah penduduk dikemudian hari (misal Pt ). Tingkat pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus secara geometrik yaitu dengan menggunakan dasar bunga-berbunga (bunga majemuk). Dengan rumus pertumbuhan geometrik, angka pertumbuhan penduduk ( rate of growth atau r ) sama untuk setiap tahun, rumusnya:Pt= P0 (1+)ͭᵗ
Di Indonesia sendiri, jumlah penduduk diperhitungkan akan terus meningkat selama 25 tahun mendatang, yaitu dari 205,1 juta pada tahun 2000, menjadi 273,2 juta pada tahun 2025. Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan sering disebut ledakan penduduk. Seorang ahli kependudukan dari bahasa Inggris, Thomas Robert Malthus mengatakan bahwa penyebab terjadinya ledakan penduduk suatu daerah adalah kemiskinan. Secara logika dapat dikatakan bahwa penghuni bumi ini terus bertambah sedangkan ruang pemukiman di bumi tidak bertambah (Suryani, 1987dalam buku Kependudukan Depdiknas). Peningkatan pertumbuhan penduduk normalnya harus diimbangi dengan pertumbuhan bahan pangan, sandang, dan papan. Ketidakseimbangan penduduk, bahan pangan, papan, dan sandang akan mengakibatkan lingkungan hidup yang semakin rusak dan produktivitas SDA akan menurun.rtumbuhan penduduk yang tidak dikendalikan akan menimbulkan permasalahan-permasalahan seperti:
-Kurangnya kesempatan kerja, yang akan menimbulkan banyak pengangguran dan kejahatan.
-Kerusakan hutan yang diakibatkan oleh penebangan hutan secara liar yang akan mengakibatkan berbagai
 bencana alam.
-Adanya pemusatan penduduk akibat urbanisasi yang akan menyebabkan ketertiban dan keberhasilan
  lingkungan yang tak terkontrol.
-Ketersediaan air bersih yang berkurang.
-Ketersediaan tempat tinggal yang berkurang.
Dengan begitu banyaknya permasalahan di atas, maka pemerintah melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
-Pembatasan kelahiran bayi dengan program keluarga berencana.
-Pelaksanaan program transmigrasi.
-Pembangunan gedung-gedung sekolah baru, beserta fasilitasnya.
-Pembangunan perumahan-perumahan murah.
-Penyelenggaraan hutan lindung, reboisasi, dan penghijauan.
-Pembangunan lapangan kerja baru.
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata “kebudayaan” itu sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Melville J Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat tersebut adalah Cultural-Determinism.

Di Indonesia sendiri, kebudayaan sudah ada sejak zaman dahulu kala. Baik yang sekarang masih diingat bahkan dilakukan atau yang sudah hilang termakan waktu. Salah satu conth sederhana yang mukin terlupa oleh kita adalah “batu”.
Coba renungkan, apakah yang terjadi ketika tawuran anak-anak sekolah berlangsung? Bukankah seringkali mereka saling melempar batu? Batu adalah senjata yang paling awal digunakan umat manusia dalam mempertahankan hidupnya. Jadi, anak sekolah di zaman modern ini—zaman yang bahkan dikatakan “era globalisasi” , ketika tiada lagi batas-batas yang menghambat hubungan kebudayaan—ternyata masih mempraktikkan tradisi manusia purba pada masa pra-aksara. Bila kamu juga melakukan hal-hal seperti itu, maka kamu masih pada tahapan peradaban masa pra-aksara!


Adanya masyarakat dan kebudayaan merupakan abstraksi perilaku manusia. Sedangkan perilaku manusia dilatarbelakangi oleh kepribadian. Sebuah kepribadian juga terbentuk oleh adanya proses sosialisasi individu di kehidupan masyarakat. Sehingga kebudayaan satu masyarakat sangat mempengaruhi kepribadian orang yang tinggal di dalamnya.
Kebudayaan Barat
Istilah “budaya barat” digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, dll. Konsep budaya barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari dunia barat . dalam definisi ini, kebudayaan barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistic dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain.
P0 adalah jumlah penduduk awal
Pt adalah jumlah penduduk t tahun kemudian
r adalah tingkat pertumbuhan penduduk
t adalah jumlah tahun dari 0 ke t.








1. Apa penyebab terjadinya ledakan penduduk suatu daerah menurut Thomas Robert Malthus?
    Answer:  penyebabnya adalah kemisinan.

2. Apa pengertian dari ledakan penduduk?
    Answer: Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan sering

3. Apa pengertian dari kebudayaan?
    Answer: Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
                    sistem idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
                    sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
4. Apa pengertian dari kebudayaan barat?
    Answer: himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistic dan filosofi yang
                   membedakannya dari peradaban lain.
5. Apa hubungan kebudayaan dan kepribadian?
    Answer: Adanya masyarakat dan kebudayaan merupakan abstraksi perilaku manusia. Sedangkan
                    perilaku manusia dilatarbelakangi oleh kepribadian. Sebuah kepribadian juga terbentuk oleh
                    adanya proses sosialisasi individu di kehidupan masyarakat. Sehingga kebudayaan satu
                    masyarakat sangat mempengaruhi kepribadian orang yang tinggal di dalamnya.












0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates