Senin, 14 September 2015

[Review Novel] Omen 5: Kutukan Hantu Opera

 
[Sumber: http://www.lexiexu.com/2014/05/omen-5-kutukan-hantu-opera.html]


Sinopsis:
 
File 5: Kasus penganiayaan anak-anak pelaku kejahatan SMA Harapan Nusantara pada malam pementasan Phantom of The Opera.

Tertuduh : Lagi-lagi Kelompok Radikal Anti-Judges. Kali ini muncul seseorang yang belum apa-apa sudah berani mati mengakui dirinya sebagai lawan kami. Damian Erlangga, anak baru misterius yang dipenuhi berbagai gosip brutal yang bikin dirinya ditakuti semua orang (dan gosipnya Damian naksir Putri). Selain itu, kami juga harus memperhitungkan Nikki dengan senyum mulut-robek-nya yang menghantui mimpi buruk kami, serta seseorang yang muncul dari masa lalu Erika.

Fakta-fakta : Diadakan pementasan Phantom of the Opera kendati sudah ada legenda mengenai Kutukan Hantu Opera. Gosipnya, saat drama itu dipentaskan, akan ada banyak orang yang mati. Pada saat latihan drama, Aya nyaris mengalami kecelakaan yang mengancam nyawanya. Selain itu, masih ada banyak gangguan lain (dicurigai beberapa di antaranya ulah iseng Erika). Kemudian, pada malam pementasan drama, satu per satu orang yang pernah melakukan kejahatan di SMA Harapan Nusantara ditemukan dalam kondisi kritis dan topeng terbelah. Lebih celakanya lagi, di tengah-tengah drama, Valeria hilang.

Misi kami : Menemukan Valeria dan membekuk pelaku Kutukan Hantu Opera.

Penyidik Kasus,

Putri Badai, Aria Topan, & Rima Hujan

 



            Karena suatu kejadian, Erika dan Val kini menjauhi Putri, Rima, dan Aya. Kembalinya Eliza ke sekolah juga lebih menambah suasana canggung di SMA Harapan Nusantara, terutama bagi Erika Guruh. Namun suasana agak mencair ketika akan diadakannya sebuah opera.

            Ngomong-ngomong, ada yang tau Phantom of the Opera? Menurut gosip di sekolah tersebut, ada kutukan drama dalam opera tersebut. Percaya? Nggak! Namun, drama tersebut tidak pernah diadakan lagi karena banyak oknum yang akan menggunakan kesempatan ini untuk mencelakai satu sama lain, lalu menimpakan semuanya pada kutukan itu. Dan bener aja, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kutukan opera ini untuk nyelakain beberapa murid.

            Di opera kali ini, Erika, Val, Rima, Putri, Aya, Nikki, Eliza, dan beberapa murid lain kebagian peran untuk memerankan tokoh dalam opera. Sedangkan Daniel, Gil, dan Damian kebagian tugas membawakan musik pengiring.

            Namun, di tengah jalannya pentas, korban mulai berjatuhan, semuanya terjadi di belakang panggung sehingga acara tetap bisa berjalan dengan beberapa perubahan yang tidak mencolok. Anehnya, salah satu korban tersebut adalah Eliza! Jujur aja, aku udah mencurigai Eliza dari awal. Tapi kok dia malah jadi korban juga? Ah, ini pasti akal-akalan liciknya aja.

            Tanpa buang waktu, mereka mulai membagi kelompok, Erika pergi bersama Putri, Val, dan Damian. Mereka pergi ke sebuah aula karena Damian melihat salah seorang yang mereka curigai. Namun, bukan Erika Guruh namanya kalau tidak sial. Mereka hampir kepergok dan harus berpisah di dalam aula yang gelap gulita. Erika bersembunyi denganVal di toilet, sedangkan Putri dengan Damian. Lalu, dengan cara kasar yang pengecut banget, oknum-oknum ini berhasil menculik Val. Waduh, pake ada culik-culik segala? Siapa juga yang nyulik Val? Terus, FYI, Val sempet kaget banget loh pas ketemu sama wanita yang dipanggil “mama” oleh Nikki dan Damian.

Rate: 5/5




R.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates